Membuat Playdough sendiri dari bahan-bahan dapur

Bermain dengan playdough

Edookasi kali ini akan membagikan cara praktis membuat playdough dengan menggunakan bahan dan peralatan yang umumnya ada di rumah. Playdough, sebuah permainan yang amat disukai oleh anak-anak, memiliki beragam manfaat positif. Bentuknya yang menyerupai adonan membuatnya mudah untuk dimanipulasi dan bermain. Selain itu, playdough dapat dibuat dengan mudah menggunakan alat-alat dapur yang biasa kita miliki.

Kelebihan lain dari bermain dengan playdough adalah kemudahannya dalam pembuatannya. Dengan melibatkan anak-anak dalam proses pembuatan, kita dapat memberikan mereka pengalaman langsung dalam belajar sains. Mereka bisa belajar tentang perubahan bentuk benda, tekstur, warna, dan konsep-konsep sains lainnya secara menyenangkan. Ini adalah kesempatan bagus untuk mengajarkan anak-anak tentang berbagai konsep sains secara praktis dan menyenangkan.

Membuat playdough sendiri juga merupakan cara yang bagus untuk mengajarkan anak-anak tentang kreativitas dan penghematan. Mereka bisa belajar bahwa mainan yang menyenangkan dan bermanfaat tidak selalu harus dibeli, tetapi bisa dibuat sendiri dengan bahan yang mudah didapat di rumah. Dengan cara ini, mereka tidak hanya bermain, tetapi juga belajar tentang nilai-nilai seperti kreativitas, penghematan, dan pengelolaan sumber daya.

Alat dan bahan untuk membuat playdough

  1. ½ kg tepung terigu
  2. 250 gr garam
  3. 200 ml air matang
  4. Pewarna makanan
  5. 1 sdt minyak goreng

Instruksi cara membuat playdough

  1. Larutkan garam dalam air.
  2. Tuang semua bahan ke dalam wadah besar.
  3. Uleni adonan hingga kalis. Setelah itu tuangkan minyak goreng dan uleni lagi hingga seluruh permukaan adonan menjadi licin.
  4. Simpan dalam wadah plastik. Playdough ini dapat bertahan setidaknya selama 3 bulan jika disimpan di dalam kulkas.

Manfaat Playdough bagi anak-anak

Ada banyak manfaat anak bermain dengan playdough diantaranya mengembangkan keterampilan motorik halus, kreativitas, kosa kata, literasi dan numerasi dan masih banyak lagi. Selain itu Playdough juga dapat membantu anak dalam hal berikut ini:

  1. Memotivasi anak-anak untuk mengeksplorasi kualitas sensoriknya
  2. Memperkuat jari-jari kecil, tangan dan pergelangan tangan
  3. Membangun imajinasi anak-anak saat mereka bermain menggunakan playdough, berkreasi sesuai keinginan mereka
  4. Mengembangkan kepercayaan diri - hal ini karena tidak ada batasan benar dan salah dalam memainkan mainan ini, sehingga mereka bisa berkreasi sesuai dengan imajinasi dan kemauan mereka.
  5. Ini menenangkan dan membantu anak-anak menghilangkan stres melalui eksplorasi tangan mereka
  6. Melibatkan mereka dalam membuat adonan dan mendiskusikan hal-hal seperti warna dan tekstur, dan apa yang terjadi ketika cairan ditambahkan.
Ketika anak-anak sibuk menggulung, mencolek, dan meremas adonan, mereka pada dasarnya sedang melatih kekuatan pada otot-otot kecil di jari dan tangan mereka. Otot-otot yang sama ini digunakan untuk keterampilan selanjutnya seperti memotong dan memegang pensil dengan genggaman penjepit.

Anak-anak juga belajar koordinasi tangan-mata saat mereka menggunakan tangan mereka untuk membentuk adonan mainan. Setiap cara anak-anak membentuk adonan mainan—mendorong, menarik, meremas, meremas, menggulung, memotong, memotong—membangun perkembangan motorik halus dan memperkuat jari dan pergelangan tangan mereka.

Selain itu, saat bermain dengan playdough, anak-anak mulai menggunakan pemikiran simbolis atau berpura-pura bahwa playdough adalah sesuatu yang lain. Ini adalah bagian penting dari perkembangan kognitif dan bagaimana anak-anak dapat mengekspresikan ide-ide mereka.

Anak-anak yang lebih kecil mulai membuat benda-benda sederhana yang familiar seperti cacing, pancake, pizza, dan bola, sementara anak-anak prasekolah biasanya akan melihat kreasi playdough yang lebih kompleks berkembang. Saat bermain dengan teman, kreasi ini dapat menjadi jauh lebih terlibat, dengan membuat sebuah karakter dan bangunan yang berbeda, yang memungkinkan anak-anak untuk bekerja sama dan mengeksplorasi ide.

Kesimpulan

Bermain dengan playdough tidak hanya menyenangkan bagi anak-anak tetapi juga memiliki manfaat positif yang luas. Edookasi memberikan cara praktis untuk membuat playdough dengan menggunakan bahan dan peralatan yang mudah ditemukan di rumah. Playdough tidak hanya mudah untuk dimainkan karena bentuknya yang menyerupai adonan, tetapi juga mudah untuk dibuat dengan melibatkan anak-anak dalam proses pembuatannya. Ini memberikan kesempatan untuk belajar sains secara praktis dan menyenangkan, sambil mengajarkan nilai-nilai seperti kreativitas, penghematan, dan pengelolaan sumber daya.

Selain itu, bermain dengan playdough memiliki manfaat yang signifikan bagi perkembangan anak-anak. Aktivitas ini membantu dalam pengembangan keterampilan motorik halus, kreativitas, serta membangun keterampilan kosa kata, literasi, dan numerasi. Anak-anak juga dapat mengembangkan imajinasi mereka saat bermain dengan playdough, memperkuat kepercayaan diri, dan mengurangi stres melalui eksplorasi sensorik dan kreativitas mereka.

Selama bermain dengan playdough, anak-anak juga melatih koordinasi tangan-mata dan memperkuat otot-otot kecil di jari dan tangan mereka. Mereka belajar untuk menggunakan pemikiran simbolis saat mereka membentuk adonan mainan, yang merupakan bagian penting dari perkembangan kognitif. Melalui bermain dengan playdough, anak-anak dapat bereksperimen dengan berbagai ide dan kolaborasi dengan teman-teman mereka, menghasilkan kreasi yang bervariasi dan mendukung pengembangan sosial mereka.

Disclaimer

Artikel ini dibuat oleh ChatGPT dan dimasukkan ke dalam blog ini sebagai bahan pembelajaran dan bacaan pribadi penulis. Meskipun berisi informasi yang telah disesuaikan dan disajikan dengan cermat, pembaca dihimbau untuk menggunakan pengetahuan ini dengan bijak. Jika ingin mengambil tulisan ini sebagai referensi untuk karya tulis ilmiah, disarankan untuk membaca buku atau merujuk pada artikel yang asli untuk informasi yang lebih valid.