Aktifitas Sains: Membuat Roket dari Sedotan untuk Belajar Gaya dan Gravitasi
Membuat roket dari sedotan sangatlah mudah. Aktifitas ini bisa menjadi salah satu cara untuk membantu anak-anak bermain sambil belajar tentang konsep gaya dan gravitasi.
Ada dua cara untuk membuat roket dari sedotan. Yang pertama adalah dengan menggunakan dua buah sedotan dengan ukuran diameter yang berbeda, dan yang kedua adalah dengan menggunakan kertas yang dibentuk menyerupai tabung dengan salah satu ujungnya tertutup.
Alat dan bahan untuk membuat roket dari sedotan
Adapun alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat roket dari sedotan adalah sebagai berikut:
- 1 buah Sedotan
- Kertas jilid
- Selotip
atau
- 1 buah sedotan berdiameter besar
- 1 buah sedotan berdiameter kecil
- Selotip
- Kertas jilid
- Penjepit kertas
Cara membuat roket dari sedotan
1. Versi tabung kertas
Untuk membuat roket versi tabung kertas, ikuti langkah-langkah berikut:
- Potong kertas jilid lalu gulung dan bentu menyerupai tabung.
- Tutup salah satu ujung tabung kertas tersebut dengan selotip.
- Pastikan tidak ada udara yang keluar melalui ujung yang ditutup. Kalian dapat mengujinya dengan meniup ujung yang terbuka.
- Hias dan bentuk tabung kertas tersebut sedimikian rupa agar terlihat menarik. Kamu bisa membuat roket atau hewan seperti burung atau ular.
2. Versi sedotan
Untuk membuat roket versi sedotang menggunakan sedotan kecil dan besar, ikuti langkah-langkah berikut:
- Potong sedotan dengan diamater yang lebih besar dengan panjang 1/3 dari ukuran sedotan yang lebih kecil.
- Tutup salah satu ujung dari sedotan berdiameter tersebut dan pastikan bahwa tidak ada udara yang keluar dari ujung yang sudah ditutup tersebut. Cek dengan cara meniup ujung yang terbuka.
- Gambarlah roket atau objek lain di kertas jilid lalu gunting dan tempelkan pada sedotan berdiameter besar yang telah dipotong tadi.
- Masukkan sedotan tersebut kedalam sedotan yang lebih kecil.
Tiup roketmu!!!!
Coba tiup dan terbangkan roketmu dengan berbagai sudut untuk melihat jarak roket tersebut ketika mendarat.
Penjelasan ilmiah cara kerja roket dari sedotan
Ketika kamu meniup sedotan yang kecil, udara akan mengalir keujung yang lain dan menyebabkan sedotan berdiameter besar/tabung kertas terdorong kedepan karena gaya dorong yang disebabkan oleh aliran udara tersebut.
Semakin keras kamu meniupnya semakin besar gaya dorong yang dihasilkan sehingga membuat jarak tempuh roket tersebut semakin jauh.
Apa yang terjadi ketika kamu mengganti sudut sedotan ketika meniupnya.?
Apakah jarak tempuh ketika kamu meniupnya secara horisontal sama dengan ketika kamu meniupnya secara vertikal?
Coba tambahkan pemberat dengan memasang jepitan kertas diujung roket yang kamu buat. Apakah sekarang jarak tempuhnya akan sama seperti sebelumnya?
Jadi pada kegiatan ini, perlu dipahami bahwa ada dua jenis gaya yang memengaruhi roket yang kamu buat. Yang pertama adalah gaya gravitasi yang menarik roket yang kamu buat kebawah dan gaya dorong yang kamu berikan ketika meniup roket tersebut.
Kedua kombinasi gaya ini menjadikan jalur dari roket melengkung kebawah. Untuk roket sungguhan, gaya dorong yang dihasilkan oleh roket harus bisa mengatasi gaya gravitasi sehingga ia bisa terus melaju keluar angkasa.
Semoga bermanfaat.
